Eatonton, Georgia – Dalam Lintas Sejarah Sebagai Kota Wisata Sejarah

Eatonton, Georgia – Dalam Lintas Sejarah Sebagai Kota Wisata Sejarah

Eatonton, Georgia – Dalam Lintas Sejarah Sebagai Kota Wisata Sejarah – Kota ini merupakan kota yang menawan terletak di jantung Georgia, Eatonton juga kaya akan warisan dan cerita rakyat di Negara Persik ini. Eatonton terletak 63 km di utara Macon dan 124 km tenggara dari Atlanta tempat AS jalan Highway 129 bersinggungan dengan Historic Piedmont Scenic Byway (Jalan Tol Georgia – 16). Pengunjungnya juga sudah mengenal akan keindahan yang ditawarkan saat mereka melintasinya, atau melintasi kota dengan ratusan scenery sejarah kolonial amerika, serta melihat patung menakjubkan Brer Rabbit di halaman gedung pengadilan.

Eatonton kota yang dikelilingi oleh padang rumput rapi, cerminan karpet alam dengan banyak peternakan yang memanfaatkan ruang hijau itu. Kota ini sendiri bukan kota yang tertua di Amerika. Didirikan pada 12 Desember 1809, menjadi kota bagian county Putnam County. Nama kota berasal dari William Eaton, seorang pahlawan perang yang dengan gagahnya memerangi bajak laut Barbary asal Aljazair di Karibia, Afrika Utara, hingga ke sungai-sungai Georgia, konflik tersebut diabadikan hari ini oleh Korps Marinir dalam Nyanyian “ke pantai Tripoli “, Tripoli di Afrika Utara merupakan provinsi milik bangsa Barbary.

Eatontonmainstreet – Sejarah Eatonton sendiri sangat kaya. Ribuan tahun yang lalu, daerah itu adalah daerah pusat pribumi natif Amerika. Pada era 200-300 M, natif amerika prasejarah membangun prasasti Batu yang terkenal Elang Effigy Mound dan yang kurang terkenal Rock Hawk Effigy Mound. Satu-satunya dua gundukan patung batu yang dikonfirmasi di timur Sungai Mississippi, keduanya landmark yang luar biasa hanya sebuah perjalanan singkat dari Eatonton. Pintu masuk ke Rock Eagle adalah 11,7 km utara di gabungan AS 129/441. Rock Hawk terletak sekitar 15 mil di sebelah timur Wallace Dam Road dari Georgia Highway 16.

Hernando de Soto penjelajah Spanyol diperkirakan telah melalui area ini pada 1539, dan bertemu leluhur natif Amerika. Orang kulit putih kemudian bernegosiasi dengan natif Amerika yakni suku Creek dalam penyerahan Georgia Tengah di mana natif Amerika dipaksa pergi dari hunian mereka, tradisi Creek tetap berjalan hidup Eatonton.

Eatonton, Georgia – Dalam Lintas Sejarah Sebagai Kota Wisata Sejarah

Ada juga kisah “Paman Remus” yang terkenal direkam dan disebarkan oleh penulis abad ke-19 Joel Chandler Harris berakar pada cerita rakyat dari para pendongeng cerita suku Creek. Sebagai saat orang kulit putih dan orang kulit hitam pindah ke daerah itu, mereka mendengar kisah dongeng rakyat dari pedongeng suku Creek. Budak-budak belian tua kemudian menceritakan kembali kisah-kisah seperti Brer Rabbit dan Brer Fox (Br’er adalah kependekan dari “saudara”) pada perkebunan di sekitar Eatonton. Harris mendengar dongeng itu di sana dan kemudian menceritaknya kembali dalam bukunya serta menuliskannya di halaman koran.

Joel Chandler Harris seorang yatim yang dilahirkan dalam kemiskinan, dirawat oleh ibu nya di Eatonton tak lama sebelum Perang Saudara dia menyaksikan tahun-tahun paling bergejolak dalam sejarah kota. Dia masih remaja saat pasukan dari Union General George Stoneman melarikan diri melalui Eatonton menyusul kekalahan mereka di Pertempuran Gereja Sinar Matahari.

Juga pada tahun 1864, Tentara konfederasi menimbulkan banyak kerusakan pada wilayah Eatontn selama Jenderal Sherman membawa pasukannya ke Laut. Eatonton dengan demikian telah memainkan peran kunci dalam kehidupan pesohor Amerika, dari pebisnis, dan penulis, jenderal. Bahkan Selain Joel Chandler Harris, Eatonton juga menjadi tempat kelahiran penulis terkenal lain, Alice Walker, dan Henry Grady Weaver.